New York, 16 September 2023 – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, telah melakukan pertemuan yang penting dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB, Paula Novaes, di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 12 September. Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan Gibran dalam rangka mengikuti undangan Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB dan Kedutaan Besar RI di Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran berbagi cerita mengenai kondisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta para pekerja kreatif di Solo pasca pandemi COVID-19. Ia menjelaskan bahwa selama pandemi, para pelaku UMKM di Solo berhasil beradaptasi dengan baik dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas pasar mereka.
Gibran juga menekankan upaya kolaborasi dengan sektor swasta untuk memperkuat UMKM dan membantu mereka meraih pasar global. Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa kegiatan offline, seperti event-event seni, budaya, dan olahraga di Solo, sudah mulai pulih dan mendukung ekonomi lokal.
“Pasca pandemi, kegiatan-kegiatan seperti event musik, budaya, hingga olahraga di Solo sudah kembali menggeliat. Bahkan jadwal agenda event di Solo sudah padat,” kata Gibran dalam keterangannya pada Jumat, 15 September 2023.
“Nanti begitu saya sampai di Solo juga langsung ada event Persembahan dari Solo di Mangkunegaran. Ini menandakan ekonomi kreatif mulai menggeliat dan kita berharap ini bisa berdampak positif pada perekonomian lokal seperti Solo,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gibran juga memaparkan 17 titik prioritas pembangunan kota Solo, yang mendapat apresiasi dari ECOSOC. Paula Navaes, Presiden ECOSOC PBB, menyatakan bahwa 17 titik prioritas pembangunan di Solo sesuai dengan program Sustainable Development Goals. Ia juga mengapresiasi upaya Kota Solo dalam mengatasi kemiskinan, melibatkan generasi muda dalam pembangunan kota, dan mengembangkan ekonomi kreatif.
ECOSOC juga mengakui bahwa Kota Solo telah menjadi sumber pertumbuhan baru karena keberhasilannya dalam memperkuat UMKM melalui digitalisasi. Hal ini mencerminkan pentingnya isu-isu yang dibahas di PBB, di mana platform digital dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pertemuan Gibran di Amerika Serikat sejalan dengan upaya Indonesia untuk memasukkan ekonomi kreatif sebagai agenda global. Pemerintah Indonesia saat ini sedang menginisiasi rancangan resolusi “Promoting Creative Economy for Sustainable Development” dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kerja sama dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif untuk mencapai Sustainable Development Goals tahun 2030.
Sebagai informasi tambahan, dalam pertemuan ini, Gibran didampingi oleh Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB, Arrmanatha Nasir. Selanjutnya, Gibran dijadwalkan untuk menghadiri “Indonesia Night” di Kedutaan Besar RI di Washington DC, yang akan menampilkan karya-karya dari desainer fesyen Indonesia yang tampil di New York Fashion Week. Selain itu, Gibran juga akan menghadiri acara Indopop di Time Square, New York, yang merupakan ajang promosi seni budaya Indonesia yang akan diisi oleh artis-artis nasional.