Para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin giat menciptakan inovasi untuk memperkuat bisnis dan memperluas jangkauan pemasaran. Hal ini juga ditunjang dengan kemampuan dalam publikasi secara digital atau online.
“Pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus berlomba-lomba menciptakan inovasi guna memperkuat bisnis mereka,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Mulyanto, dalam pembukaan pelatihan digital di Kasuari Exotic Resort, Bandongan, pada Selasa (8/10/2024).
Mulyanto menekankan bahwa untuk mencapai hasil yang maksimal, para pelaku usaha perlu didukung dengan keterampilan dalam strategi publikasi digital. Pemahaman yang mendalam tentang pemasaran digital sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk mereka.
“Ini artinya, selain memperkuat produk, para pelaku usaha juga harus mulai mengembangkan kapasitas diri untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui e-market, yang saat ini lebih digemari karena kemudahan aksesnya,” tambah Mulyanto.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disparpora Kabupaten Magelang, Arief Rahman Hakim, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari Selasa hingga Kamis (8 – 10 Oktober 2024), dengan menghadirkan narasumber Praktisi Digital Marketing dari Semarang, Rizqi Mulyantoro.
Arief menjelaskan bahwa pemasaran digital menjadi kunci penting dalam memperluas pasar serta membangkitkan semangat para pelaku usaha untuk mengembangkan destinasi wisata, desa wisata, dan usaha ekonomi kreatif.
“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan media pemasaran online yang ada untuk menjual produk mereka dengan lebih efektif, sehingga jaringan pemasaran semakin luas dan pendapatan mereka bertambah,” jelas Arief.
