Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa ia memberikan kebebasan kepada keluarganya untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 sesuai dengan keinginan masing-masing anggota keluarganya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara “Satu Meja The Forum Kompas TV” bertema “Publik Harus Awasi Pemilu” yang ditayangkan Rabu malam.
Wapres Ma’ruf Amin menekankan bahwa di depan publik, ia akan selalu bersikap netral sebagai Wakil Presiden. Namun, sebagai individu dan warga negara yang memiliki hak pilih, ia menyatakan akan menentukan pilihannya di bilik suara. “Saya menyebutnya kalau bahasa kiai itu namanya amrun syakhshiyun qolbiyun, itu persoalan hati dan personal. Karena itu saya tuangkan untuk publik, saya bersikap netral. Saya tidak akan menunjukkan endorsement (dukungan) kepada calon tertentu,” jelasnya.
Wapres juga menegaskan bahwa sesuai dengan perintah agama, ia hanya akan mengimbau umat untuk memilih para calon pemimpin yang dianggap terbaik (afdhal). Menurutnya, memilih yang tidak afdhal, padahal ada yang lebih afdhal, dalam agama dianggap sebagai tindakan berkhianat kepada Allah, Rasul, dan masyarakat.
Menyinggung tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing pada Pemilu 2024, Wapres menyatakan bahwa ketiganya secara formal telah memenuhi syarat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan membandingkan dan memilih yang dianggap terbaik. “Secara umum kalau sudah lolos verifikasi, sudah jadi calon, ya tentu memenuhi syarat secara formal. Kalau secara material tentu lain lagi. Tapi secara formal sudah terpenuhi, karena itu dia lolos. Tinggal memilih di antara yang sudah baik, secara formal lolos itu, di antara yang terbaik,” ucapnya.