Jakarta, 11 September 2023 – Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil atau RK, resmi masuk dalam bursa calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Namun, nasib Sandiaga Uno yang sebelumnya diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Rapimnas sebagai Cawapres Ganjar masih menjadi pertanyaan besar.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, menyatakan bahwa sosok yang akan menjadi pendamping Ganjar masih dalam proses penggodokan oleh para ketua umum dari partai koalisi. Keputusan akhir akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
“Saya kira gini, soal Cawapres Mas Ganjar ini kan semua ketua umum partai akan bermusyawarah, dan bagaimanapun dalam koalisi atau kerja sama ini dipimpin PDIP ya tentu Bu Mega yang akan menyampaikan kepada publik tentang siapa yang akan diputuskan oleh koalisi yang saat ini terdiri dari 4 partai,” kata Arsul kepada wartawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).
Terkait kemungkinan PPP akan keluar dari koalisi jika Sandiaga tidak terpilih, Arsul Sani enggan memberikan komentar. Dia menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mengusung Ganjar sebagai calon Presiden 2024 sesuai hasil Rapimnas PPP yang telah dilaksanakan.
“Ya kita jangan berandai-andai dulu, wong masih dalam tahap pembicaraan kok berandai-andai, terlalu pagi lah,” kata dia.
“Yang jelas saya kira, teman-teman PPP sudah menegaskan bahwa keputusan Rapimnas PPP adalah mengusung Mas Ganjar sebagai Capres,” tambahnya.
Arsul Sani menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan koalisi partai lainnya akan segera membahas sosok yang akan mendampingi Ganjar pada tahun 2024. Percepatan dalam pembahasan ini sejalan dengan dipercepatnya masa pendaftaran Presiden dan Wakil Presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi tanggal 10 – 16 Oktober 2023.
“Tapi yang jelas, dengan kemungkinan dipercepatnya pendaftaran itu, yang menjadi 10 sampai 16, mau tidak mau pasti tidak hanya koalisi PDIP PPP Hanura dan Perindo, tapi koalisi Indonesia Maju juga saya kira akan mempercepat,” pungkasnya.
