Menu

Mode Gelap

Budaya · 3 Jan 2024 08:03 WIB ·

Pengunjung Pertama Candi Borobudur Dapat Sambutan Istimewa di Awal Tahun Baru


					Pengunjung Pertama Candi Borobudur Dapat Sambutan Istimewa di Awal Tahun Baru Perbesar

Pada momen pergantian tahun, para pengunjung pertama Candi Borobudur mendapatkan penghargaan istimewa dari PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Upacara penyambutan ini diselenggarakan dengan mempersembahkan sejumlah pertunjukan seni tradisional dan mengadakan kegiatan penanaman pohon bersama di area Candi Borobudur.

Tradisi tahunan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran para wisatawan agar turut serta dalam melestarikan lingkungan, terutama di wilayah cagar budaya yang kaya akan warisan sejarah bangsa Indonesia.

Para wisatawan pertama yang tiba di Candi Borobudur diberi selamat dengan pemberian kain ecoprint motif daun Bodhi, melambangkan pohon pencerahan yang tergambar di relief Candi Borobudur. Mereka juga disambut dengan berbagai pertunjukan seni budaya, termasuk arak-arakan bregada dan pamong badra.

Penanaman pohon dilakukan oleh wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang mengunjungi Candi Borobudur. Setelah acara seremonial, para wisatawan diajak menikmati jamuan pagi di Manohara Borobudur sebelum menjelajahi Candi Borobudur.

Mohamad Nur Sodiq, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, menjelaskan bahwa tradisi penyambutan ini telah berlangsung setiap awal tahun. “Hari ini, kami menyambut ibu Ani dari Tangerang dan Mr. Morgan dari Taiwan sebagai tamu pertama,” ujarnya pada Senin (1/1/2024).

Dia menambahkan bahwa penyambutan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pengunjung tidak lagi disambut oleh gajah. Sebagai gantinya, pengelola memilih skema penyambutan dengan arak-arakan kirab bregada, soreng, dan pamong badra. Selain mendapatkan selendang, pengunjung pertama juga diberikan buku yang menceritakan relief Candi Borobudur dan suvenir.

Sodiq berharap bahwa tradisi penyambutan ini akan memberikan kesan positif bagi seluruh pengunjung dan juga memberikan manfaat untuk pengelolaan Candi Borobudur.

Salah satu pengunjung, Ani Supriyono dari Tangerang, mengungkapkan bahwa dia merasa seperti dalam mimpi dan tidak menyangka mendapat kehormatan tersebut. Meskipun awalnya berencana berkunjung pada sore hari, hujan deras membuatnya datang lebih awal.

“Saya nggak nyangka bahwa hari ini saya mendapatkan surprise dan penerimaan yang luar biasa di awal tahun 2024,” katanya.

Pengunjung asal Taiwan, Morgan Chang, juga merasa sangat beruntung dan bahagia karena mendapatkan sambutan istimewa dari pengelola Candi Borobudur. Dia mengakui sudah berkunjung ke Candi Borobudur sebanyak empat kali, namun baru kali ini mendapat penyambutan seperti ini. “Saya sangat suka di sini. Saya baru pertama kalinya dapat penyambutan seperti ini,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Baca Lainnya

Mengapa Ayam Berkokok di Malam Hari? Penjelasan Ilmiah dan Sudut Pandang Islam

15 October 2024 - 15:19 WIB

Nyadran Kali Kandri: Merayakan Keberkahan dan Tradisi Desa Semarang

3 January 2024 - 10:15 WIB

Kalender Jawa Sabtu Wage 30 September 2023

30 September 2023 - 10:53 WIB

Upacara Tradisi Merti Dusun Ngaglik Borobudur: Ungkapan Puji Syukur dan Angkat Kearifan Lokal

20 September 2023 - 14:08 WIB

Pemerintah RI Melangkah Maju dengan Transformasi Museum dan Cagar Budaya

17 September 2023 - 08:43 WIB

Festival Kota Lama Semarang 2023: Memadukan Warisan Budaya dan Kuliner Nusantara

16 September 2023 - 13:09 WIB

Trending di Budaya