Microsoft secara diam-diam telah meluncurkan aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Copilot untuk perangkat Android. Aplikasi ini kini dapat diunduh melalui Google Play Store dan akan terpasang secara terpisah dari versi seluler aplikasi Bing.
Secara tampilan, aplikasi Copilot di Android menyerupai aplikasi seluler chatbot ChatGPT. Namun, Copilot memiliki kemampuan khusus, seperti menciptakan gambar dengan teknologi DALL-E 3 dan membuat draf teks untuk email dan dokumen.
Pengguna Copilot juga dapat mengakses model terbaru OpenAI, yaitu GPT-4, meskipun fitur ini merupakan layanan berbayar di ChatGPT. Penting untuk dicatat bahwa saat ini, aplikasi Copilot baru tersedia untuk perangkat Android dan belum diluncurkan untuk pengguna iOS.
Pengguna iPhone atau iPad masih dapat memanfaatkan fitur-fitur Copilot melalui aplikasi Bing, yang sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat. Pada bulan November 2023, Microsoft memutuskan untuk mengganti nama Bing Chat menjadi Copilot, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkenalkan antarmuka obrolan yang mirip dengan ChatGPT.
Perubahan nama ini terjadi hanya beberapa hari setelah OpenAI mengumumkan bahwa 100 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggunya, menunjukkan persaingan antara Microsoft dan OpenAI di ranah asisten AI.
Manajer Umum Microsoft 365, Colette Stallbaumer, menyatakan bahwa Bing Chat dan Bing Chat Enterprise sekarang resmi menjadi Copilot. Hal ini mencerminkan strategi Microsoft dalam bersaing dengan ChatGPT dan menjadikan Copilot sebagai pilihan menarik untuk konsumen dan bisnis.
Copilot ditawarkan dalam dua varian, yaitu versi gratis dan versi berbayar yang disebut Copilot untuk Microsoft 365. Versi gratis dapat diakses di Bing dan Windows, namun dengan domain khusus di copilot.microsoft.com. Pengguna bisnis akan masuk ke Copilot dengan Entra ID, sementara konsumen membutuhkan Akun Microsoft.
Dengan rebranding ini, Copilot menjadi entitas yang berdiri sendiri, memungkinkan pengguna mengaksesnya tanpa membuka Bing. Meskipun Bing tidak lagi menjadi pintu utama, Microsoft menegaskan bahwa Bing tetap mendukung berbagai pengalaman di dalam Copilot.
Meski Google masih mendominasi pangsa pasar pencarian dengan lebih dari 91 persen, rebranding ini mencerminkan strategi Microsoft dalam mengembangkan dan memposisikan Copilot sebagai entitas yang independen, tetapi tetap memanfaatkan keunggulan teknologi dan merek Bing.