Selama ini, ayam dikenal selalu berkokok pada pagi hari saat matahari terbit, tetapi tidak jarang hewan tersebut juga berkokok pada malam hari. Hal ini sering menimbulkan rasa penasaran, mengapa ayam berkokok pada malam hari? Berikut penjelasannya.
Seperti yang diketahui, ayam adalah hewan yang memiliki suara khas yang disebut kokok. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kokok adalah tiruan suara ayam jantan. Biasanya, kokokan ini muncul ketika fajar mulai menyingsing.
Walaupun identik dengan waktu fajar, ayam jantan juga sering kali berkokok pada malam hari. Mengapa hal ini terjadi? Untuk menjawab pertanyaan ini, penjelasan lebih lanjut disajikan di bawah ini.
Penjelasan Ilmiah Mengenai Ayam Berkokok di Malam Hari
Ada penjelasan ilmiah terkait mengapa ayam berkokok di malam hari. Seperti yang dijelaskan dalam laman EarthSky, ayam jantan memiliki jam internal atau yang disebut ritme sirkadian. Biasanya, ayam berkokok untuk mengantisipasi matahari terbit di pagi hari.
Selain menandakan datangnya pagi, ayam juga berkokok untuk menandai awal kegiatan harian dan mempertahankan wilayahnya. Ayam jantan juga menggunakan kokoknya untuk memberi tahu pejantan lain mengenai kehadirannya.
Menurut jurnal “Verifikasi Suara Kokok Ayam Jantan di Waktu Fajar dalam Mengetahui Awal Waktu Shubuh” karya Atina Zahiratul Fikrah, ayam memiliki jam biologis yang membantu mereka mengetahui kapan harus berkokok. Ini menjelaskan mengapa kokokan ayam sering terdengar saat fajar, yang juga sering dijadikan penanda datangnya pagi hari.
Walaupun paling sering berkokok di waktu fajar, ayam jantan bisa berkokok sepanjang hari, termasuk siang dan malam, seperti yang disebutkan dalam laman Almanac. Hal ini dilakukan untuk menyambut hari, menandai batas wilayah, memimpin kawanan mencari makan, atau bahkan memperingatkan keberadaan predator di sekitarnya.
Ayam Berkokok di Malam Hari Menurut Islam
Dari sudut pandang Islam, ayam berkokok di malam hari diyakini sebagai pertanda tertentu. Seperti yang disebutkan dalam buku “Pejuang Tahajud: Menelisik Rahasia Salat Tahajud” oleh Ratna W. P, terdapat hadis yang menyebut bahwa kokok ayam di malam hari dikaitkan dengan kehadiran malaikat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan” (HR. Bukhari dan Muslim).
Riwayat lain yang disampaikan dalam buku “Kalo Sensi Jangan Baca Buku Ini” oleh Cahyo Satria Wijaya, dari Imam Ahmad, juga menyebutkan bahwa ayam berkokok di malam hari menandakan kehadiran malaikat.
Penelitian menunjukkan bahwa ayam memiliki penglihatan yang lebih tajam dibandingkan manusia, sebagaimana disampaikan dalam penelitian Joseph Carbo yang dipublikasikan dalam Jurnal Public Library of Science ONE pada tahun 2010. Ayam memiliki kerucut retina tambahan yang memungkinkannya melihat cahaya ultraviolet, yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Kemampuan ini mungkin yang membuat ayam mampu mendeteksi keberadaan malaikat, sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW:
“Malaikat itu diciptakan dari cahaya…” (HR. Muslim).
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ayam berkokok di malam hari memiliki alasan ilmiah, seperti menandai wilayah atau memperingatkan adanya predator. Di sisi lain, dalam ajaran Islam, kokok ayam di malam hari dikaitkan dengan kehadiran malaikat. Wallahu a’lam.