Berencana menikah muda karena gejolak asmara yang meletup-letup? Meskipun terdengar menggembirakan, namun ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Menjalani hidup berdua bukan hanya soal cinta, tetapi juga melibatkan pemahaman akan tanggung jawab dan persiapan yang matang. Sebelum menuju pelaminan, simak beberapa hal penting berikut.
1. Pendidikan
Pendidikan menjadi landasan utama di era modern ini. Bradford Wilcox, direktur National Marriage Project di University of Virginia, menekankan pentingnya menyelesaikan pendidikan tingkat dasar hingga sarjana bagi pria maupun wanita. Pendidikan tidak hanya membuka peluang pekerjaan, tetapi juga menjadi modal dalam mendidik anak kelak.
2. Persiapan Mental
Keputusan menikah akan membawa perubahan signifikan. Persiapkan mentalmu, terutama pada usia 20-an yang rentan terhadap emosi labil. Pertentangan akan muncul, dan kesepakatan bersama diperlukan agar perjalanan pernikahan berjalan lancar.
3. Finansial
Keuangan menjadi fondasi rumah tangga. Pertimbangkan apakah kamu dan pasangan akan bekerja, dan rencanakan keuangan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga. Keputusan menikah muda seharusnya tidak membebani orang tua secara finansial.
4. Kesehatan Kelamin
Penting untuk menjaga kesehatan calon suami istri. Lakukan pemeriksaan pranikah untuk mengetahui risiko penyakit dan tingkat kesuburan. Perhatikan juga cek riwayat kesehatan sebelum merencanakan kehamilan, dengan wanita disarankan melakukan vaksin HPV.
5. Kematangan Jiwa
Meskipun menikah di usia muda, pemahaman akan hak dan tanggung jawab serta saling menghormati tetap penting. Hindari tuntutan yang berlebihan, dan perhatikan apakah pasanganmu memiliki tanda-tanda kekerasan selama pacaran. Jika iya, pertimbangkan kembali keputusan untuk melangkah ke pelaminan.
Menikah memang anugerah, tapi memerlukan persiapan matang. Bagi yang memilih menikah muda, persiapkanlah dirimu agar tak ada penyesalan di hari-hari mendatang.