Masalah kesulitan mendapatkan layanan tambal ban di malam hari atau di beberapa kawasan kini mendapat perhatian serius dari dua mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Iqbal Rohim Al Farisi dan Nada Alifia Susandi. Mereka telah menciptakan solusi dalam bentuk tambal ban online yang diberi nama TambalQue.
Inspirasi untuk gagasan inovatif ini muncul dari pengalaman pribadi Iqbal yang kesulitan mendapatkan jasa tambal ban pada malam hari. “Kesulitan tersebut menginspirasi kami untuk mengangkatnya sebagai ide esai. Selain itu, hal ini juga merupakan inovasi pengembangan solusi digital yang memudahkan akses terhadap layanan tambal ban,” ungkap Iqbal.
Fitur TambalQue untuk Meningkatkan Efisiensi Penanganan Darurat Ban Bocor
TambalQue tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi juga dapat menjadi alat yang berguna bagi pengusaha tambal ban kecil untuk menjangkau pasar lebih luas. Beberapa fitur unggulan yang tersedia dalam TambalQue meliputi Pesan Teknisi, Tambal Edu, E-Coin, Lapor, Pembayaran, hingga Feedback.
Iqbal menjelaskan, “Kami bertujuan meningkatkan efisiensi masyarakat dalam mengatasi keadaan darurat ban bocor di jalan dengan menyediakan layanan pemesanan tambal ban secara online.”
Tantangan dan Keberhasilan di Lomba Esai Ilmiah WECOTION
Dalam proses merancang ide ini, Iqbal menghadapi tantangan, terutama karena bidang studinya bukan dalam lingkup sistem informasi atau teknik. Meskipun begitu, gagasannya berhasil memenangkan juara Best Presentation di ajang Lomba Esai Ilmiah WECOTION tingkat nasional yang diadakan oleh Universitas Warmadewa, Denpasar pada 23-24 Desember 2023.
Iqbal dan timnya berharap bahwa gagasan ini dapat dikembangkan dan diimplementasikan lebih lanjut. Mereka juga menekankan pentingnya untuk tidak membatasi ilmu pengetahuan, dan bahwa motivasi internal untuk terus meningkatkan diri merupakan hal yang sangat esensial.