Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang menyelenggarakan acara bertajuk “Peningkatan Peran dan Netralitas Guru dalam Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024” di Ruang Bina Karya, Setda Kabupaten Magelang, pada Senin (08/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk menghasilkan gagasan strategis serta ide-ide inovatif yang dapat berkontribusi dalam memperkuat demokrasi yang lebih berkualitas. Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang, M. Taufik, menyampaikan dalam sambutannya bahwa peran guru sangat penting dan strategis dalam proses demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia.
“Indonesia saat ini tengah berupaya untuk memperbaiki kehidupan demokrasi, dan upaya tersebut harus diiringi dengan komunikasi dan koordinasi politik yang tepat. Guru memegang peran penting dan strategis dalam membantu mewujudkan hal ini,” ujar Taufik.
Menurut Taufik, koordinasi dan komunikasi politik tidak boleh digunakan untuk kepentingan golongan tertentu, melainkan sebagai sarana berpolitik yang etis dengan menjunjung tinggi komitmen menjaga kepentingan bangsa dan negara.
“Saya mengajak seluruh guru di Kabupaten Magelang untuk menjaga netralitas dalam demokrasi, tidak memihak, serta menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi,” imbuhnya.
Taufik juga menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi yang baik dalam menciptakan situasi politik yang stabil dan kondusif. Ia mendorong agar masyarakat tidak hanya berpartisipasi aktif dalam memberikan suara pada hari pemilihan, tetapi juga ikut mengawal seluruh proses pemilu dengan baik.
“Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat agar berperan aktif dalam menyalurkan hak suara mereka. Partisipasi ini bukan hanya sekadar datang ke TPS, tetapi juga melibatkan pengawasan terhadap setiap tahapan pemilu,” tegas Taufik.
Acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah, guru, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Magelang, yang juga menyaksikan pembacaan Ikrar Netralitas Guru untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magelang.