Industri bakery di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut statistik dari Kementerian Pertanian, konsumsi bakery, seperti roti tawar, meningkat hingga 500% sejak tahun 2014, sebagaimana dilaporkan oleh Baker’s Friend. Bahkan, selama pandemi pada tahun 2021, Indonesia mencatat penjualan roti tertinggi di Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai USD 18,7 miliar atau sekitar Rp2,6 triliun.
Peningkatan konsumsi roti ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk beragamnya jenis produk bakery di pasaran, yang mencerminkan popularitas budaya negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang. Produk bakery dari kedua negara tersebut, seperti Korean Garlic Bread, Goguma Ppang, Hokkaido Cheesecake, dan Japanese Milk Bun, viral di Indonesia dan menjadi favorit di toko roti besar maupun lokal.
Naiknya konsumsi dan permintaan produk bakery membuka peluang besar dan sekaligus memicu persaingan di kalangan pelaku bisnis di sektor baked goods.
Untuk mendukung para pemilik bisnis roti agar dapat terus berinovasi dengan produk yang memiliki rasa, kualitas, dan presentasi menarik, susu bubuk menjadi salah satu bahan yang sangat penting dalam industri bakery.
Susu merupakan bahan baku utama yang menentukan rasa dan kualitas produk bakery. Selain meningkatkan rasa, susu memberikan aroma dan tekstur pada roti, pastry, hingga kue kering. Kandungan lemak dan protein dalam susu juga berperan penting dalam membuat adonan mengembang, menghasilkan kue yang lembut, dan memberikan warna coklat yang cantik saat dipanggang.
Maka pilihlah susu yang memiliki kandungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri bakery dan pastry, sehingga dapat menghasilkan roti dan kue yang mengembang sempurna dengan wangi dan citarasa khas susu yang menggugah selera.