Pemuda adalah aset berharga bagi setiap bangsa. Mereka adalah penerus tongkat estafet pembangunan dan perubahan sosial. Namun, dalam realitasnya, banyak pemuda yang masih acuh tak acuh terhadap dunia politik. Mereka cenderung menghindar dari keterlibatan politik, menganggapnya sebagai urusan yang kompleks, menjengkelkan, atau bahkan tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Namun, saya percaya bahwa pemuda harus melek politik karena hal ini sangat penting untuk masa depan bangsa kita.
Pertama-tama, pemuda adalah pemilih masa depan. Mereka akan menjadi suara yang menentukan arah kebijakan negara. Jika pemuda tidak melek politik, maka suara mereka akan terbuang percuma. Keputusan politik yang dibuat oleh para pemimpin akan berdampak langsung pada kehidupan mereka, termasuk dalam hal pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan lingkungan. Dengan melek politik, pemuda dapat mengambil bagian aktif dalam proses pemilihan umum, memilih pemimpin yang mewakili nilai-nilai dan aspirasi mereka.
Kedua, politik adalah sarana untuk mengubah sistem. Banyak pemuda yang merasa frustasi terhadap berbagai masalah dalam masyarakat, seperti korupsi, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan. Politik adalah alat yang kuat untuk merubah sistem yang salah. Dengan melek politik, pemuda dapat memahami bagaimana sistem politik bekerja dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk merubahnya. Mereka dapat bergabung dengan partai politik, organisasi masyarakat sipil, atau bahkan menjadi pemimpin muda yang berdedikasi untuk memperjuangkan perubahan positif.
Ketiga, politik adalah cara untuk memperkuat partisipasi demokratis. Demokrasi adalah pondasi negara kita, dan partisipasi aktif dari semua warga negara, termasuk pemuda, adalah kunci keberhasilannya. Dengan melek politik, pemuda dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, termasuk hak memilih, hak berbicara, dan hak berorganisasi. Mereka dapat menggunakan hak-hak ini untuk membela kepentingan mereka dan memengaruhi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Keempat, melek politik membantu pemuda mengembangkan pemikiran kritis dan analitis. Berpartisipasi dalam diskusi politik dan mengikuti perkembangan berita politik akan mengasah kemampuan berpikir kritis mereka. Mereka akan belajar untuk mengevaluasi berbagai sudut pandang, memahami kompleksitas isu-isu politik, dan mengambil keputusan yang berdasarkan informasi yang akurat. Pemikiran kritis ini akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan mereka, tidak hanya dalam politik.
Dalam era informasi seperti sekarang, pemuda memiliki akses lebih mudah ke informasi politik melalui internet, media sosial, dan berbagai sumber lainnya. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi pemuda untuk tidak melek politik. Mereka harus memanfaatkan akses ini untuk memahami dunia politik, berpartisipasi dalam proses politik, dan membentuk masa depan bangsa ini sesuai dengan visi mereka. Jangan biarkan masa depan kita ditentukan oleh orang lain. Mari menjadi pemuda yang melek politik dan berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa ini.