Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 2 Oct 2024 08:34 WIB ·

Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, Peneliti Unair yang Masuk Top 2 Percent World’s Scientist


					Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, Peneliti Unair yang Masuk Top 2 Percent World’s Scientist Perbesar

Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan masuknya sejumlah penelitinya dalam daftar Top 2 Percent World’s Scientist 2024, yang dirilis oleh Stanford University dan Elsevier. Salah satu peneliti yang berhasil meraih pencapaian ini adalah Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, S.Si., M.Si., seorang peneliti dari Sekolah Pascasarjana Unair.

Indikator Capaian Peneliti: Bukan Sekadar Jumlah Publikasi

Dr. Arif Nur Muhammad Ansori menjelaskan bahwa selama kariernya sebagai peneliti, ia telah berkontribusi dalam lebih dari 190 artikel ilmiah. Publikasi tersebut banyak diterbitkan di jurnal internasional bereputasi tinggi, dengan fokus penelitian pada virologi, biologi molekuler, dan bioinformatika. Menurut Arif, jumlah publikasi hanyalah salah satu indikator dari kesuksesannya.

“Saya telah berpartisipasi dalam lebih dari 190 artikel ilmiah yang terindeks oleh Scopus,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa selain jumlah publikasi, H-index juga merupakan indikator penting. H-index mencerminkan seberapa sering karya ilmiahnya dijadikan referensi oleh peneliti lain.

Dengan H-index yang cukup tinggi, yaitu 30, Arif menekankan bahwa hal tersebut menunjukkan kualitas serta dampak penelitiannya yang signifikan. “Ini membuktikan bahwa penelitian saya relevan dan sering dijadikan rujukan oleh peneliti lainnya,” ungkapnya.

Arif juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam berbagai organisasi ilmiah internasional sebagai bagian dari kesuksesannya dalam dunia penelitian.

Berkontribusi bagi Masyarakat Melalui Penelitian

Arif mengungkapkan bahwa pencapaiannya masuk dalam daftar Top 2 Percent World’s Scientist merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Hal ini, menurutnya, menjadi dorongan besar untuk terus melangkah maju dalam bidang penelitian yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Penghargaan ini bukan hanya tentang jumlah publikasi atau kutipan, tetapi juga mengenai seberapa besar dampak positif yang dapat kita berikan kepada masyarakat,” jelas Arif.

Ia juga mengajak para peneliti lainnya, terutama peneliti muda, untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan yang ada di dunia riset. “Saya berharap rekan-rekan ilmuwan lainnya, terutama peneliti muda, tetap berdedikasi dan tidak menyerah meskipun sering kali tantangan terasa berat,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Magelang dan KMPP Bersinergi Kurangi Anak Putus Sekolah

16 October 2024 - 20:06 WIB

TBM Ibnu Hajar Gelar Kenduri Literasi, Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

13 October 2024 - 12:00 WIB

Kurikulum Merdeka: Tingkatkan Pemahaman Konsep, Bukan Sekadar Hafalan

3 October 2024 - 08:00 WIB

Jadwal Ulang Asesmen Nasional 2024: Kesempatan Bagi SMP dan SMA yang Tertunda

1 October 2024 - 08:00 WIB

Inisiatif Pemprov Jateng: Dari Pelatihan Barista hingga Pengembangan Produk Jagung

11 June 2024 - 11:16 WIB

PPDB SMA-SMK Jawa Tengah Dibuka Hari Ini

11 June 2024 - 07:07 WIB

Trending di Pendidikan