Jakarta – Gelombang pengunduran diri komisaris BUMN terus bergulir setelah beberapa di antaranya terlibat dalam tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres. Kini, giliran Budiman Sudjatmiko, mantan Politisi PDIP, yang mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatan Komisaris Independen PTPN V.
Langkah Budiman ini menyusul mundurnya Arief Rosyid Hasan dari posisi Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Budiman mengakui bahwa surat pengunduran dirinya tengah disiapkan dan akan segera dikirimkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PTPN III, serta Direktur Utama dan Komisaris Utama PTPN V.
“Saya akan mengirimkan surat resign ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Rapat Umum Pemegang Saham,” ungkap Budiman kepada wartawan.
Dia menegaskan bahwa surat pengunduran dirinya akan disampaikan pada Rabu, 8 November 2023, setelah disiapkan hari ini. Surat tersebut juga akan tembusan kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V.
“Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN dan Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN,” tambahnya.
Budiman Sudjatmiko diangkat sebagai Komisaris Independen PTPN V pada Januari 2021. Sebelumnya, dia terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Budiman ditunjuk sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.