Bagi sebagian besar pekerja, gaji bulanan biasanya jadi sumber pendapatan utama. Tapi kadang-kadang, uang yang masuk kadang kurang untuk memenuhi semua keperluan dan keinginan.
Nah, buat ngehandle hal itu, banyak pekerja yang nyari cara buat dapetin tambahan duit selain dari gaji utama mereka. Salah satunya dengan mencoba usaha sampingan atau side hustle yang bisa mereka garap seplepas jam kantor. Apa aja sih caranya?
Jadi Freelancer di Platform Online
Nih, platform online kaya Upwork, Freelancer, atau Fiverr tuh nyediain kesempatan buat siapa aja untuk jualan jasa mereka secara bebas.
Kalo kamu punya keahlian di bidang tertentu kayak desain grafis, menulis konten, translate, atau bikin web, kamu bisa memanfaatkan platform-platform itu buat jualan jasa yang kamu punya ke calon klien. Nggak cuma lokal, tapi bisa sampai internasional lho.
Pengajar dan Ahli
Kalo kamu punya pengetahuan atau keahlian khusus di bidang tertentu, kamu bisa memanfaatkan skill tersebut untuk jadi pengajar atau pelatih. Bisa juga buka kursus online, workshop, atau pelatihan pribadi sesuai minat dan keahlianmu.
Platform kayak Udemy, Skillshare, atau Coursera nyediain fasilitas yang gampang buat jualan kursus atau pelatihan kamu.
Menjalankan Bisnis Afiliasi
Untuk karyawan yang ingin menjalankan bisnis sambil tetap bekerja penuh waktu, bisnis afiliasi bisa jadi pilihan menarik. Ini adalah model pemasaran di mana pihak luar diberi kesempatan untuk mempromosikan jasa atau produk suatu perusahaan. Tidak perlu tempat untuk memasarkan produk, cukup lakukan pemasaran melalui internet. Cocok untuk yang tidak punya banyak waktu untuk membuat dan memproduksi produk sendiri.
Usaha Rental
Buka jasa rental kamera, kendaraan, atau peralatan olahraga dan camping bisa jadi pilihan. Modal minim, tapi perlu monitoring dan maintenance alat secara berkala.
Mengelola Bisnis Franchise
Bisnis franchise adalah model dimana pemilik merek (franchisor) memberi izin kepada individu atau perusahaan lain (franchisee) untuk menggunakan merek, sistem operasional, dan support bisnis. Fleksibilitas waktu, tidak perlu membangun branding dari nol, tapi perlu konsisten dalam monitoring dan manajemen.